Jumat, 26 April 2013

Perlukah Gunners melakukan Guard of Honour ?

                                                Gambar : Daily Mail - Arsene Wenger

Manchester United dipastikan sebagai pemenang dalam laga EPL setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor telak 3-0 melalui hatrik RvP hingga MUmendapatkan total poin 85 yang tidak dapat dikejar lagi dengan lima pertandingan terakhir oleh para rivalnya di EPL. Dengan kemenangan itu didalam EPL terdapat sebuah tradisi "Kehormatan" yang mana setiap tim yang memiliki poin tertinggi dan tidak dapat terkejar oleh rivalnya sedang masih terdapat beberapa pertandingan lagi maka dapat dipastikan tim itu yang menjadi juara dalam laga EPL.

Namun hengkangnya RvP bintang dari Arsenal sekaligus kapten tim dan berpindah ke tim rival abadi menjadikan tradisi ini sesuatu yang sangat menjengkelkan bagi beberapa gunners. Tapi tradisi tetaplah tradisi yang harus dihormati. Tradisi serupa pun pernah dialami oleh Arsenal pada tahun 1991 dimana Arsenal dinyatakan menang karena telah memiliki poin yang besar dan tradisi itu dilakukan oleh rival abadi Arsenal yaitu Manchester United di stadion Higburry. Tidak hanya Arsenal, MU juga melakukannya untuk Chelsea pada tahun 2005 di Old Trafford.

"Saya selalu berkata, setiap pemain harus dihormati. Saya juga mengatakannya kepada setiap pemain yang telah meninggalkan Arsenal, bahkan kepada pemain yang lebih kontroversi dari RVP" ucap Arsene Wenger seperti yang dikutip melalui Daily Mail.

Jadi Arsenal tetap akan melakukan Guard of Hounor demi menjaga tradisi di EPL meskipun terdapat kontroversi atau sesuatu yang mengecewakan kepada Arsenal. Arsene Wenger juga berharap para pendukung The Gunners melakukan tradisi tersebut untuk saling menghormati kepada setiap pemenang maupun kepada setiap pemain yang berasal dari Arsenal.






Tidak ada komentar: