Minggu, 28 April 2013

Big Match Arsenal v MU - 280413


                                           sumber gambar : bola.net

Jakarta, Minggu kemarin merupakan hari yang berat bagi Arsenal karena tim asuhan Arsene Wenger ini harus menghadapi rival abadinya dalam sisa laga EPL. Tidak hanya itu Pasukan Arsene Wenger juga dituntut untuk menang agar dapat mempertahankan posisi di empat besar klasemen sementara, selain itu juga Arsenal harus menang agar dapat menjaga selisih poin dengan para rivalnya yang juga sedang memperebutkan posisi empat besar supaya mendapatkan tiket di dalam liga champion.

Manchester Utd yang telah dipastikan menang karena memiliki poin mutlak nyatanya tidak memberikan kesempatan kemenangan kepada Arsenal dalam laga panas minggu kemarin. Meskipun Arsenal sempat unggul 1-0 diawal pertandingan berjalan 3 menit melalui tendangan Theo Walcott yang berhasil terbebas dari jebakan offside namun mu dapat membalasnya menjadi satu sama melalui tendangan pinalti yang dieksekusi oleh kaki kiri Rvp buah hasil dari kesalahan barisan pertahanan arsenal yang dilakukan oleh Bacary Sagna di menit-menit terakhir babak pertama dan tidak dapat menambah gol lagi di babak kedua.

Dengan hasil imbang ini maka Arsenal turun peringkat diposisi empat sementara karena dihari yang sama ini Chelsea telah menang dengan skor 2-0 dari Swansea. Namun posisi Chelsea diperkirakan akan terkejar kembali oleh Arsenal karena Chelsea akan menghadapi laga yang rumit dua kali berturut-turut melawan calon mutlak juara EPL dan Tottenham Hotspur yang juga tengah panas mengejar posisi empat besar juga di minggu depan. Sedang Arsenal akan menghadapi tim QPR yang terdegradasi dan juga Wigan yang tengah terpecah konsentrasinya ke laga piala FA.

Tetapi tetap saja Arsenal harus berhati-hati dalam menghadapi sisa laga EPL ini karena masih banyak kemungkinan untuk tersandung oleh tim-tim yang juga semakin panas.



Jumat, 26 April 2013

Perlukah Gunners melakukan Guard of Honour ?

                                                Gambar : Daily Mail - Arsene Wenger

Manchester United dipastikan sebagai pemenang dalam laga EPL setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor telak 3-0 melalui hatrik RvP hingga MUmendapatkan total poin 85 yang tidak dapat dikejar lagi dengan lima pertandingan terakhir oleh para rivalnya di EPL. Dengan kemenangan itu didalam EPL terdapat sebuah tradisi "Kehormatan" yang mana setiap tim yang memiliki poin tertinggi dan tidak dapat terkejar oleh rivalnya sedang masih terdapat beberapa pertandingan lagi maka dapat dipastikan tim itu yang menjadi juara dalam laga EPL.

Namun hengkangnya RvP bintang dari Arsenal sekaligus kapten tim dan berpindah ke tim rival abadi menjadikan tradisi ini sesuatu yang sangat menjengkelkan bagi beberapa gunners. Tapi tradisi tetaplah tradisi yang harus dihormati. Tradisi serupa pun pernah dialami oleh Arsenal pada tahun 1991 dimana Arsenal dinyatakan menang karena telah memiliki poin yang besar dan tradisi itu dilakukan oleh rival abadi Arsenal yaitu Manchester United di stadion Higburry. Tidak hanya Arsenal, MU juga melakukannya untuk Chelsea pada tahun 2005 di Old Trafford.

"Saya selalu berkata, setiap pemain harus dihormati. Saya juga mengatakannya kepada setiap pemain yang telah meninggalkan Arsenal, bahkan kepada pemain yang lebih kontroversi dari RVP" ucap Arsene Wenger seperti yang dikutip melalui Daily Mail.

Jadi Arsenal tetap akan melakukan Guard of Hounor demi menjaga tradisi di EPL meskipun terdapat kontroversi atau sesuatu yang mengecewakan kepada Arsenal. Arsene Wenger juga berharap para pendukung The Gunners melakukan tradisi tersebut untuk saling menghormati kepada setiap pemenang maupun kepada setiap pemain yang berasal dari Arsenal.







Kamis, 11 April 2013

Konsistensi Arsenal untuk memperebutan posisi 4 besar



Meskipun Arsenal telah gagal meraih gelar diberbagai kejuaraan seperti FA Cup, Capital One, maupun Champion League namun peluang arsenal tembus 4 besar dalam seri Barclays premiere league (BPL) kian besar. Pasalnya pasukan Arsene Wanger telah menunjukan konsistensinya dalam laga terakhirnya di Champion League saat tandang melawan Bayern Munich.  Didepan pendukungnya, Bayern munich berhasil dipermalukan oleh arsenal 2-0 tanpa balas melalui gol dari Giroud dan Koscielny.

Namun kemenangan dalam laga champion league itu tidak dapat membalikan kemenangan Bayern Munich yang lebih unggul dari Arsenal dengan poin agregat tandangnya dan itu juga yang menjadi pertandingan terakhir Arsenal di laga champion League. Meskipun arsenal gagal melanjutkan Liga Champion, semangat kemenangan itu tetap dapat dipertahankan hingga sepekan terakhir di liga inggris dan ini merupakan bentuk konsistensi mereka guna mendapatkan posisi 4 besar.

Kini persaingan untuk memperebutkan posisi empat besar kian sengit dan saling balap membalap poin terjadi pada dua team besar seperti chelsea dan tottenham hotspurs dengan selisih poin yang sangat kecil yang mana Arsenal hanya beda 2 poin dibawah begitu juga dengan Tottenham yang setara dengan Chelsea dengan 58 poin.

Melihat tingkat konsistensi Arsenal maka tidak diragukan lagi kalau Arsenal pasti akan mampu merebut posisi 4 besar pasalnya Tottenham akan mendapat kesulitan disisa laganya karena akan berhadapan dengan Manchester city dan juga Southamton yang juga telah menunjukan konsistensinya di laga-laga terakhir. Namun Arsenal juga mendapatkan hambatan besar yakni hadirnya kartu merah kepada Per Mertesacker dalam laga tandangnya saat melawan WBA.

Meskipun Arsenal bermain dengan 10 pemain akan tetapi Arsenal dapat mempermalukan WBA di depan pendukungnya dengan skor 2-1 dengan 2 gol dari Tom Rosicky dan 4 kartu kuning. Semoga disisa 6 laga terakhir penampilan pasukan yang dipimpin oleh Arteta dapat mempertahankan konsistensinya untuk memperoleh tiket liga champion dimusim depan.